DOKUMEN SUPERVISI AKADEMIK PROSES PEMBELAJARAN
1.
Pendahuluan
Kepala sekolah
mempunyai tugas yang
sangat penting di
dalam mendorong guru
untuk malakukan proses pembelajaran untuk mampu menumbuhkan kemampuan
kreatifitas, daya inovatif,
kemampuan pemecahan masalah,
berpikir kritis dan
memiliki naluri jiwa kewirausahaan bagi siswa sebagai produk
suatu sistem pendidikan. Supervisi proses pembelajaran merupakan kegiatan yang
dilakukan oleh kepala dan pengawas satuan pendidikan dengan cara pemberian
contoh,diskusi, pelatihan, dan konsultasi. Supervisi pembelajaran
dilakukan pada tahap
perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian hasil pembelajaran (Permendiknas No. 41 Th. 2007, Bab V B);
Supervisi akademik adalah
serangkaian kegiatan membantu
guru mengembangkan kemampuannya mengelola
proses pembelajaran untuk
mencapai tujuan pembelajaran (Daresh, 1989,
Glickman, et al;
2007). Supervisi akademik
tidak terlepas dari
penilaian kinerja guru dalam
mengelola pembelajaran. Sergiovanni
(1987) menegaskan bahwa refleksi praktis penilaian
kinerja guru dalam
supervisi akademik adalah
melihat kondisi nyata kinerja
guru untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan, misalnya apa yang sebenarnya
terjadi di dalam
kelas?, apa yang
sebenarnya dilakukan oleh
guru dan siswa
di dalam kelas?,
aktivitas-aktivitas mana dari keseluruhan aktivitas di dalam kelas itu yang
bermakna bagi guru dan
murid?, apa yang
telah dilakukan oleh guru
dalam mencapai tujuan akademik?, apa
kelebihan dan kekurangan
guru dan bagaimana cara mengembangkannya?
2.
Tujuan Supervisi
Supervisi akademik
merupakan salah satu
(fungsi mendasar (essential
function) dalam keseluruhan
program sekolah (Weingartner, 1973; Alfonso dkk., 1981; dan Glickman, et al;
2007). Hasil supervisi akademik berfungsi sebagai sumber informasi bagi
pengembangan profesionalisme guru. Tujuan supervisi akademik adalah:
a. Membantu
guru mengembangkan kompetensinya,
b. Mengembangkan
kurikulum,
c.
Mengembangkan kelompok
kerja guru, dan
membimbing penelitian tindakan
kelas (PTK) (Glickman, et al; 2007, Sergiovanni, 1987)
3.
Teknik
supervisi:
Individual dan
kelompok. Supervisi diselenggarakan dengan
cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi.
4.
Sasaran obyek
kegiatan dan subyek
Obyek kegiatan
dalam hal ini
adalah proses pembelajaran
yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian. Subyek kegiatan
dalam hal ini
adalah guru pengampu
mata pelajaran yang disupervisi
dengan terlebih dahulu mengalami pemantauan
FILE SELENGKAPNYA DOWNLOAD DI SISI
0 komentar:
Posting Komentar