1.
Munculnya
gerakan mahasiswa dan aksi demonstrasi mahasiswa pada tahun 1998
diawali oleh adanya…
a.
Krisis
moralitas
b.
Krisis ekonomi
c.
Krisis
kepercayaan
2.
Salah
satu penyebab terjadinya krisis ekonomi di Indonesia adalah…
a.
Banyaknya infestor asing yang menarik modalnya
dari Indonesia
b.
Tidak
stabilnya pemerintahan Indonesia
c.
Banyaknya
korupsi di pemerintahan
3.
Kepanjangan
dari istilah KKN adalah…
a.
Korupsi
Kolusi Negara
b.
Korupsi Kolusi Nepotisme
c.
Korupsi
Keuangan Negara
4.
Di
bawah ini adalah tuntutan mahasiswa pada pemerintah dalam bidang perbaikan
hukum
yaitu…
a.
Menghapus
dwi fungsi ABRI
b.
Penegakan supremasi hukum
c.
Mewujudkan
pemerintahan yang bersih
5.
Pada
perjanjian kedua IMF mengajukan syarat lain yang harus di penuhi oleh pemerintah
Indonesia yaitu…
a.
Dilakukannya
pengetatan kebijakan fiscal
b.
Dilakukannya
penghapusan subsidi pada masyarakat
c.
Ditutupnya
16 bank oleh pemerintah
d.
Dinaikannya
suku bunga bank
e.
Penghapusan subsidi pada usaha nasional
6.
Nama
program kabinet ampere adalah…
a.
Eka
karya
b.
Dwi
karya
c.
Tri
karya
d.
Catur karya
e. Panca karya
JAWABAN : D
7.
Salah
satu partai yang melakukan fusi menjadi kelompok demokrasi pembangunan
adalah…
a. Nahdlatul Ulama
(NU)
b. Partai Muslimin
Indonesia
c. Partai Syarikat
Islam Indonesia (PSII)
d. Partai Islam
Tarbiyah Indonesia (Perti)
e. Partai Nasional
Indonesia (PNI)
JAWABAN : E
8.
Salah
satu partai yang melakukan fusi menjadi kelompok persatuan pembangunan
adalah…
a.
Ikatan
Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI)
b.
Partai
Murba
c.
Nahdlatul Ulama (NU)
9.
Kelompok
yang terdiri dari berbagai organisasi profesi adalah…
a. Persatuan
Pembangunan
b. Demokrasi
Pembangunan
c. Golngan Karya
d. Nahdlatul Ulama
e. Ikatan
Pendukung Kemerdekaan Indonesia
10. Penguatan sector militer dilakukan oleh
pemerintahan orde baru dengan cara
memperbaiki
kinerja…
a. Angkatan Darat
b. Angkatan Laut
c. Angkatan Udara
d. Kepolisisan
e. Polisi Militer
11. Penguatan sektor ekonomi dilakukan oleh
pemerintah orde baru dengan cara…
a. Menambah jumlah
dana bantuan dalam negeri
b. Menambah jumlah
dana bantuan luar negeri
c. Mengurangi
jumlah dana bantuan dalam negeri
d. Mengurangi
jumlah dana bantuan luar negeri
e. Melunasi dana
pinjaman dari luar negeri
12. Pembuat teks pidato pengunduran diri Presiden
Soeharto adalah…
a. Amien Rais
b. Adnan Buyung
Nasution
c. Yusril Ihza
Mahendra
d. Emil Salim
e. A.M. Fatwa
13. Kabinet yang dibentuk oleh Presiden B.J.
Habibie pada tanggal 22 Mei 1998 adalah
kabinet…
a. Reformasi
b. Pembangunan
c. Revolusi
d. Reformasi
Pembangunan
e. Revolusi
Pembangunan
14. Konsep dwi fungsi ABRI pertama kali digagas
oleh…
a. Soeharto
b. Soekarno
c. A.H. Nasution
d. B.J. Habibie
e. Moh. Hatta
15. Peristiwa Malari terjadi pada tanggal…
a. 13 Januari 1974
b. 14 Januari 1974
c. 15 Januari 1974
d. 16 Januari 1974
e. 17 Januari 1974
16. Nama prinsip kinerja kabinet Ampera adalah…
a. Eka Dharma
b. Dwi Dharma
c. Tri Dharma
d. Catur Dharma
e. Panca Dharma
17. Konsep REPELITA disusun oleh…
a. Soemitro
b. Emil Salim
c. Prof. Sadli
d. Soeharto
e. Widjojo
Nitisastro
18. Mahasiswa yang meninggal dunia dalam bentrokan
sewaktu melakukan aksi menuntut
mundurnya Presiden Soeharto di Yogyakarta adalah…
a. Elang Muya
Lesmana
b. Halfidhin Royan
c. Moses Gatotkaca
d. Hendriawan Sie
e. Yun Hap
19. Judul pidato pengunduran diri Presiden Soeharto
adalah…
a. Suksesi
Pemerintahan
b. Berhenti dari
Posisi Presiden RI
c. Agenda
Reformasi
d. Pernyataan
Berhenti Sebagai Presiden RI
e. Pelaksanaan
Agenda Reformasi
20. Salah satu bidang yang menjadi konsederasi
utama pemerintahan Presiden B.J.
Habibie menurut M.C. Ricklef adalah…
a. Masa depan
revolusi
b. Masa depan
reformasi
c. Masa depan
ekonomi
d. Masa depan
politik
e. Masa depan
sosial
21. Langkah awal yang dilakukan Jenderal Soeharto
setelah menerima Supersemar
adalah…
a. Merencanakan
program perbaikan ekonomi
b. Melakukan
perbaikan kesejahteraan rakyat
c. Melaksanakan
penahanan 15 anggota kabinet
d. Merancang
ketetapan perubahan pemerintahan
e. Membubarkan PKI
dan ormas-ormasnya
22. Tujuan para mahasiswa melakukan long march
menuju gedung DPR/MPR adalah…
a. Menuntut
turunnya B.J. Habibie
b. Menuntut
turunnya harga
c. Menuntut
naiknya subsidi
d. Menuntut
revolusi sosial
e. Menuntut reformasi
total
23. Salah satu penyebab kejatuhan pemerintahan Orde
Baru adalah…
a. Tingginya
kompetisi dikalangan pemerintahan
b. Presiden tidak
melaksanakan GBHN
c. Pemerintah
tidak menjalankan mandat
d. Indonesia
mengalami krisis multidimensi
e. Tuntutan
kemerdekaan dari berbagai daerah
24. Salah satu wujud reformasi yang dilakukan
oleh B.J. Habibie adalah…
a. Pemberian
subsidi bagi usaha kecil
b. Pemisahan POLRI
dari tubuh ABRI
c. Meminta bantuan
Negara-negara G8
d. Pemberian subsidi
kesejahteraan
e. Melaksanakan
Dwi Fungsi ABRI
25. Salah satu partai hasil fusi partai poltik
adalah…
a. PNI
b. PDI
c. NU
d. PSII
e. IPKI
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan
tepat !
1. Bagaimanakah proses munculnya Supersemar?
Jelaskan!
Jawab :
supersemar terjadi ketika pada tanggal 11 Maret
1966, Presiden Soekarno mengadakan sidang pelantikan Kabinet Dwikora yang
disempurnakan yang dikenal dengan nama "kabinet 100 menteri". Pada
saat sidang dimulai, Brigadir Jendral Sabur sebagai panglima pasukan pengawal
presiden' Tjakrabirawa melaporkan bahwa banyak "pasukan liar" atau
"pasukan tak dikenal" yang belakangan diketahui adalah Pasukan
Kostrad dibawah pimpinan Mayor Jendral Kemal Idris yang bertugas menahan
orang-orang yang berada di Kabinet yang diduga terlibat G-30-S di antaranya
adalah Wakil Perdana Menteri I Soebandrio. Berdasarkan laporan tersebut,
Presiden bersama Wakil perdana Menteri I Soebandrio dan Wakil Perdana Menteri
III Chaerul Saleh berangkat ke Bogor dengan helikopter yang sudah disiapkan.
Sementara Sidang akhirnya ditutup oleh Wakil Perdana Menteri II Dr.J. Leimena
yang kemudian menyusul ke Bogor. Situasi ini dilaporkan kepada Mayor Jendral
Soeharto (yang kemudian menjadi Presiden menggantikan Soekarno) yang pada saat
itu selaku Panglima Angkatan Darat menggantikan Letnan Jendral Ahmad Yani yang
gugur akibat peristiwa G-30-S/PKI itu. Mayor Jendral (Mayjend) Soeharto saat
itu tidak menghadiri sidang kabinet karena sakit. (Sebagian kalangan menilai
ketidakhadiran Soeharto dalam sidang kabinet dianggap sebagai sekenario
Soeharto untuk menunggu situasi. Sebab dianggap sebagai sebuah kejanggalan).
Mayor Jendral Soeharto mengutus tiga orang perwira tinggi (AD) ke Bogor untuk
menemui Presiden Soekarno di Istana Bogor yakni Brigadir Jendral M. Jusuf,
Brigadir Jendral Amirmachmud dan Brigadir Jendral Basuki Rahmat. Setibanya di
Istana Bogor, pada malam hari, terjadi pembicaraan antara tiga perwira tinggi
AD dengan Presiden Soekarno mengenai situasi yang terjadi dan ketiga perwira
tersebut menyatakan bahwa Mayjend Soeharto mampu mengendalikan situasi dan
memulihkan keamanan bila diberikan surat tugas atau surat kuasa yang memberikan
kewenangan kepadanya untuk mengambil tindakan. Menurut Jendral (purn) M Jusuf,
pembicaraan dengan Presiden Soekarno hingga pukul 20.30 malam. Presiden
Soekarno setuju untuk itu dan dibuatlah surat perintah yang dikenal sebagai
Surat Perintah Sebelas Maret yang populer dikenal sebagai Supersemar yang
ditujukan kepada Mayjend Soeharto selaku panglima Angkatan Darat untuk mengambil
tindakan yang perlu untuk memulihkan keamanan dan ketertiban.
2. Mengapa
militer disebut sebagai salah satu pilar penguatan Negara yang dibangun oleh
Soeharto di masa Orde Baru? Jelaskan!
Jawab :
Sektor militer/keamanan (security sector)
pada dasarnya salah satu elemen dari pilar fundamental pemerintahan, selain
sektor ekonomi dan hukum. Dalam negara demokratis yang mensyaratkan adanya
pemerintahan yang terpilih lewat mekanisme politik yang terbuka dan rakyat
mendapatkan hak-haknya juga dibutuhkan stabilitas dan kepastian terkait dengan
jaminan keamanan, pertumbuhan ekonomi –yang mengarah pada kesejahteraan rakyat—
serta kepastian dan perlindungan hukum. Karenanya tidak aneh jika paska 1998
sejumlah dukungan atas transisi politik yang bersifat multirateral dan
bilateral terkait erat dengan sektor-sektor di atas. Penguatan aktor-aktor
keamanan, aparat penegak hukum dan regulasi yang mendukung penyehatan ekonomi
menjadi isu-isu dominan dalam berbagai kerjasama internasional berbagai negara
dengan pemerintah maupun organisasi masyarakat sipil Indonesia.
3. Kondisi ekonomi seperti apakah yang mendorong
munculnya reformasi di Indonesia pada tahun 1998?
Jelaskan!
Jawab :
Perkembangan ekonomi dan pembangunan nasional dianggap
telah menimbulkan ketimpangan ekonomi yang lebih besar. Monopoli sumber ekonomi
oleh kelompok tertentu, konglomerasi, tidak mempu menghapuskan kemiskinan pada
sebagian besar masyarakat Indonesia. Kondisi dan situasi Politik di tanah air
semakin memanas setelah terjadinya peristiwa kelabu pada tanggal 27 Juli 1996.
Peristiwa ini muncul sebagai akibat terjadinya pertikaian di dalam internal
Partai Demokrasi Indonesia (PDI).
Memasuki tahun anggaran 1998 / 1999, krisis
moneter telah mempengaruhi aktivitas ekonomi yang lainnya. Kondisi perekonomian
semakin memburuk, karena pada akhir tahun 1997 persedian sembilan bahan pokok
sembako di pasaran mulai menipis. Hal ini menyebabkan harga-harga barang naik
tidak terkendali. Kelaparan dan kekurangan makanan mulai melanda masyarakat.
Untuk mengatasi kesulitan moneter, pemerintah meminta bantuan IMF. Namun,
kucuran dana dari IMF yang sangat di harapkan oleh pemerintah belum terelisasi,
walaupun pada 15 januari 1998 Indonesia telah menandatangani 50 butir kesepakatan
(letter of intent atau Lol) dengan IMF.
Faktor lain yang menyebabkan krisis ekonomi
yang melanda Indonesia tidak terlepas dari masalah utang luar negeri. Utang
Luar Negeri Indonesia Utang luar negeri Indonesia menjadi salah satu faktor
penyebab munculnya krisis ekonomi. Namun, utang luar negeri Indonesia tidak
sepenuhnya merupakan utang Negara, tetapi sebagian lagi merupakan utang swasta.
Utang yang menjadi tanggungan Negara hingga 6 februari 1998 mencapai 63,462
miliar dollar Amerika Serikat, utang pihak swasta mencapai 73,962 miliar dollar
Amerika Serikat. Akibat dari utang-utang tersebut maka kepercayaan luar negeri
terhadap Indonesia semakin menipis. Keadaan seperti ini juga dipengaruhi oleh
keadaan perbankan di Indonesia yang di anggap tidak sehat karena adanya kolusi
dan korupsi serta tingginya kredit macet.
4. Jelaskan secara singkat kronologis turunnya
Presiden Soeharto berdasarkan bahasamu
sendiri !
Jawab :
kronologis turunnya Presiden Soeharto:
a) Tanggal
14 Mei 1998 Terjadi demontrasi besar-besaran yang dipicu atas
meninggalnya 6 orang mahasiswa Universitas Trisakti.
b) Tanggal
15 Mei 1998 maih terjadi penjarahan di daerah pinggiran kota serta ancaman ke
kompleks perumahan.
c) Tanggal
17 Mei 1998 Paramadina mempasilitasi konprensi pers dari DR. Nurcholis Madjid
yang pada dasarnya mengajukan usulan terbaik dalam pelaksanaan reformasi
dan penggantian presiden dengan usulan utama Pak Harto harus turun dalam
keadaan khuzunul Khotimah.
d) Tanggal
18 Mei 1998 sekitar jam 18.00 Presiden mengundang sejumlah Menteri untuk
menyikapi perkembangan tuntutan. Sekitar jam 21.30 presiden mengundang DR.
Nurcholis Madjid dan pada kesempatan itu Nurcholis Madjid meminta agar presiden
Suharto mengundurkan diri secepat mungkin. Perdebatan antara Suharto dan
Nurcholis Madjid terutama menyangkut soal kapan pengunduran diri itu harus
dilakukan.
e) Tanggal
19 Mei 1998, pada sekitar jam 09,00 para tokoh masyarakan termasuk Nurcholis
Madjid di undang kembali oleh Suharto untuk membahas usulan-usulan pengunduran
diri. Jam 12.00 Nurcholis Madjid mengumumkan perlunya dilakukan pemilu
sesegera mungkin dan melakukan perombakan seluruh undang-undang yang
membatasi hak-hak rakyat di rubah guna mewujudkan nilai demokrasi secepat
mungkin. Menurut Nurcholis Madjid perwujudan nilai demokrasi sama pentingnya
dan bahkan lebih penting dari sekedar penggantian Suharto sebagai presiden.
f) Tanggal 20 Mei 1998 jam 06.00 Amin Rais
mengumumkan pembatalan Rapat Akbar mengingat kekhawatiran terjadinya
kerusuhan serta memperhatikan tanggapan keamanan yang memblokade seluruh
jalan protokol yang mengarah ke monas. Pada hari ini mayoritas kantor
libur dengan sendirinya. Tanggal 20 Mei 1998 dikabarkan Fahmi Idris menolak
permintaan Suharto untuk menjadi salah seorang anggota kabinet reformasi.
g) Tanggal
21 Mei 1998 jam 14.00 Suharto pada pertemuan terbatas menyatakan
pengunduran dirinya.
h) Tanggal
21 Mei 1998 jam 06 43 Nurcholis Madjid kembali meminta agar napas
demokrasi yakni perubahan perundangan pemilu dengan mengutamakan
substansi kemerdekaan berserikat dan menyatakan pendapat dijadikan dasar
dan bentuk dari undang-undang pemilu dan berdasarkan undang-undang tersebut
pemilu sesegera mungkin dilaksanakan.
5. Faktor-faktor apa saja yang mendasari munculnya
tuntutan reformasi? Jelaskan !
Jawab :
Banyak hal yang mendorong timbulnya reformasi
pada masa pemerintahan Orde Baru, terutama terletak pada ketidakadilan di
bidang politik, ekonomi dan hukum.
a) Krisis Politik
Ada kesan kedaulatan rakyat berada ditangan
sekelompok tertentu, bahkan lebih banyak di pegang oleh para penguasa dalam UUD
1945 pasal 2 telah disebutkan bahwa “ kedaulatan adalah di tangan rakyat dan
dilaksanakan sepenuhnya oelh MPR“. Gerakan reformasi menuntut untuk
dilakukan reformasi total di segala bidang, termasuk keanggotaan DPR dan
MPR yang di pandang serat dengan nuasa KKN.
b) Krisis Hukum
Pelaksanaan pada masa pemerintahan Orde Baru
terdapat banyak ketidakadilan. Misalnya, kekuasaan kehakiman yanga di
nyatakan pada pasal 24 UUD 1945 bahwa kehakiman memiliki kekusaan yang merdeka
dan terlepas dari kekuasaan pemerintah (
eksekutif ).
c) Krisis Ekonomi
Krisis moneter yang melanda negara – negara di
Asia Tenggara sejak bulan Juli 1996, juga mempengaruhi perkembangan
perekonomian Indonesia. Kondisi perekonomian semakin memburuk karena pada Tahun
1997 Persedian Sembilan bahan pokok sembako di pasaran mulai menipis. Fakror
lain yang menyebabkan krisis ekonomi yang melanda Indonesia tidak terlepas dari
masalah utang luar negeri. Penyimpangan terhadap pasal 33 UU 1945 dan pola
pemerintahan yang sentralistik.
d) Krisis Kepercayaan
Krisis multidimensi yang melanda bangsa
indonesia telah mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan
Presiden Soeharto.
6. Sebutkan syarat-syarat yang diajukan IMF dalam
memberikan bantuan kepada Indonesia!
Jawab :
Bantuan IMF disertai syarat-syarat yang berisi
program dalam Letter of Intent (LoI) mencakup :
· kebijakan makro-ekonomi (kebijakan fiskal,
kebijakan moneter dan nilai tukar),
· restrukturisasi sektor keuangan (program
restrukturisasi bank, memperkuat aspek hukum dan pengawasan untuk perbankan),
· reformasi struktural (perdagangan luar negeri
dan investasi, deregulasi dan swastanisasi, social safety net, dan Lingkungan
hidup)
7. Jelaskan program kerja Kabinet Ampera !
Jawab :
Program yang dicanangkan Kabinet Ampera disebut
Catur karya Kabinet Ampera, yaitu:
a) memperbaiki
perikehidupan rakyat terutama di bidang sandang dan pangan;
b) melaksanakan
pemilihan umum dalam batas waktu seperti tercantum dalam
Ketetapan MPRS No. XI/MPRS/1966 (5 Juli 1968);
c) melaksanakan
politik luar negeri yang bebas dan aktif untuk kepentingan
nasional sesuai dengan Ketetapan MPRS No.
XI/MPRS/1966;
d) melanjutkan
perjuangan antiimperialisme dan antikolonialisme dalam segala
bentuk dan manifestasinya.
8. Bagaimana pemerintahan Orde Baru mengatasi
krisis perekonomian Indonesia ?
Jawab :
Cara Pemerintahan Orde Baru mengatasi krisis
perekonomian Indonesia ialah dengan Penguatan sektor ekonomi, yang dilakukan
dengan cara menambah jumlah dana bantuan luar negeri, karena sistem ekonomi
gagas adalah ekonomi liberal maka mendapat dukungan dari dunia internasional
9. Apakah latar belakang munculnya doktrin Dwi
Fungsi ABRI ?
Jawab :
Latar belakang munculnya doktrin Dwi Fungsi
ABRI ialah dimulai dari Kontribusi tentara bagi bangsa dan negara Indonesia
sejak zaman kemerdekaan Indonesia tidak dapat terhitung besarnya, mengingat
tentara ini merupakan salah satu ujung tombak dari kemerdekaan dan kedaulatan
Indonesia pada masa penjajahan dahulu. Seiring berjalannya waktu, didukung oleh
pergantian pemerintahan Soekarno menjadi Soeharto dengan ditandai oleh sistem
pemerintahan Orde Baru di Indonesia, peran tentara Indonesia yang kemudian
disebut dengan ABRI semakin besar. Dahulu, ABRI yang hanya bergerak dibidang
keamanan dan pertahanan di Indonesia, namun pada era pemerintahan Soeharto,
peranan ABRI merangkap kearah bidang sosial dan politik. Fungsi ganda ABRI ini
kerap dikenal dengan konsep Dwifungsi ABRI.
10. Bagaimana
penerapan UU No. 1 tahun 1967 di Indonesia ?
Jawab :
Lahirnya Undang-undang No. 1 Tahun 1967 tentang
Penanaman Modal Asing mendapat respon yang sangat mengesanan dari investor
asing terutama dari Amerika Serikat, Jepang dan Eropa. Namun demikian, dalam
perkembangannya kehadiran modal asing di Indonesia telah menimbulkan
kontroversi dan dilema. Pada satu sisi modal asing diIndonesia telah membawa
pengaru positif berupa terbukanya lapangan kerja dan alih teknologi. Pada sisi
lain peningkatan investasi asing ini ini telah menimbulkan pengaruh negatif
berupa tuduhan lahirnya dominasi asing atas perekonomian Indonesia dan ketergantungan
Indonesia pada pasar internasional. Bentuk reaksi atas kehadiran modal asing
diantaranya protes dari sebagian kelompok masyarakat dan mahasiswa yang
mencapai puncaknya pada peristiwa 15 Januari 1974 atau yang di kenal dengan
Malari.
11. Apakah
isi dari Trilogi Pembangunan ?
Jawab :
Isi Trilogi pembangunan itu adalah sebagai
berikut:
a) Pemerataan
pembangunan dan hasil-hasilnya yang menuju pada terciftanya keadilan sosial
bagi seluruh rakyat;
b) Pertumbuhan
ekonomi yang cukup tinggi;
c) Stabilitas
nasional yang sehat dan dinamis.
12. Jelaskan
proses fusi partai politik di Indonesia !
Jawab :
Proses fusi partai politik itu menghasilkan
komposisi sebagai berikut:
(1) Kelompok
Demokrasi Pembangunan (11 Januari 1973).
Kelompok ini terdiri atas Partai Nasional
Indonesia (PNI), Partai Kristen Indonesia (Parkindo), Partai Katolik , Ikatan
Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI), dan Partai Murba.
(2) Kelompok
Persatuan Pembangunan (5 Januari 1973).
Kelompok ini terdiri atas Nahdlatul Ulama (NU),
Partai Muslimin Indonesia, Partai Muslimin Indonesia, Partai Syarikat Islam
Indonesia (PSII), dan Partai Islam Persatuan Tarbiyah Indonesia (Perti)
(3) Kelompok
Golonngan Karya yang terdiri dari berbagai organisasi profesi, seperti organisasi
buruh, organisasi pemuda, organisasi pemuda, organisasi tani dan nelayan ,
organisasi seniman dan organisasi masyarakat.
13. Sebutkan
lima bidang kerja utama Kabinet Reformasi Pembangunan !
Jawab :
Lima bidang kerja utama Kabinet Reformasi Pembangunan
yakni :
(1) Melakukan
proses rekapitulasi perbankan Indonesia
(2) Melaksanakan
likuidasi bank-bank yang bermasalah
(3) Memperbaiki
angka nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat sehingga mencapai angka
di bawah Rp10.000,00.
(4) Membangun
konstruksi baru perekonomian Indonesia
(5) Melaksanakan
syarat-syarat reformasi ekonomi yang diberikan oleh IMF kepada Indonesia
14. Jelaskan
penyebab dihapuskannya Dwi Fungsi ABRI !
Jawab :
Penyebab dihapuskannya DWI Fungsi ABRI karena
hal ini menjadi isu utama didalam agenda reformasi . selain itu, posisi militer
pada era reformasi tidak mendapat tempat yang cukup baik dihati masyarakat.
15. Apakah
tujuan dari dibentuknya Tim Gabungan Pencari Fakta ?
Jawab :
Tujuan dibentuknya
Tim Gabungan Pencari Fakta yakni memiliki
tugas mencari segala sesuatu yang berhubungan dengan kerusuhan 13-14 Mei 1998
di Jakarta.
catatan :
Jawaban saya yg mengenai Evaluasi semester,
saya sarankan agar mengerjekan terlebih dahulu sesuai kemampuan dan pemahaman
mengenai sejarah pelajaran kelas xii semester 1, nah jika ada yg kurang
dimengerti barulah anda melihat jawaban tsb, supaya anda bisa mengerti betul.
0 komentar:
Posting Komentar